Anti-Dandruff Shampoo Gel Formulation from Pandan Leaf Juice (Pandanus amaryllifolius Roxb.) As Antifungal Malassezia furfur
Main Article Content
Abstract
The tropical climate in Indonesia causes dandruff problems due to moisture in the scalp so that fungi are easy to breed. The fungus that causes dandruff is Mlassezia furfur. Compounds that can kill fungi are flavonoid compounds where these compounds are contained in fragrant pandan leaves. So that it can be formulated into an anti-dandruff shampoo gel preparation. Pandan leaf juice is formulated as an active ingredient in shampoo gel preparations with varying concentrations of F0, F1, F2, F3. Making fragrant pandan leaf juice using the filtration method, namely filtering twice so that it can be filtered without leaving residue so that no pandan leaves enter except the filtrate. As for the antifungal test using the disc diffusion method. Phytochemical screening test positive results containing flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, essential oils negative results on 10% NaOH flavonoids and Alkaloids with Dragendorf reagent. The organoleptic test of F0, F1, F2, F3 had a gel texture, pandan aroma and color from clear white to clear dark green. The pH test for F0 is 7 while F1, F2, and F3 are 5. The foam height test from F0, F1, F2, F3 is 4.2 cm 4.5 cm 5.5 cm 5.8 cm, respectively. antifungal tests at concentrations of 12.5%, 25% and F1, F2, F3 were intermediate, while 50% were sensitive, while control (+) was very sensitive. The fragrant pandan leaf juice can be formulated into an anti-dandruff shampoo gel preparation. The preparation of the anti-dandruff shampoo gel formula with pandan leaf juice fulfilled the physical properties test, namely pH test, organoleptic test, and high foam test. Fragrant pandan leaf juice and shampoo gel formula were tested for antifungal and had antifungal inhibition at all concentrations.
Downloads
Article Details
References
Alfiah, R. R., Khotimah, S., & Turnip, M. (2015). Efektivitas ekstrak metanol daun sembung rambat (Mikania micrantha Kunth) terhadap pertumbuhan amur Candida albicans. Journal Protobiont, 4(1) : 52–57.
Apriyani, D. dan Marwiyah. (2014). Pengaruh nanas (Ananas comosus) terhadap rambut berketombe (Dandruff) pada mahasiswa pendidikan tata kecantikan. Journal of Beauty and Beauty Health Education, 3(1): 1–8.
Bali, P. N. C., Raif, A. & Tarigan, S. B. (2019). Uji efektivitas daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai antibakteri terhadap Salmonella typhi. Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan, 6(1): 65-72.
Basarang, M., Mardiah., & Fatmawati, A., (2020). Penggunaan serbuk infus bekatul sebagai bahan baku dextrosa agar untuk pertumbuhan jamur. jurnal Ilmu Alam Dan Lingkungan, 11(1) :1–9.
Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 1991. SNI 06-2692-1992. Uji pH. Jakarta: Badan Nasional Indonesia.
Dasopang, & Simutuah. (2016). Formulasi sediaan gel antiseptik tangan dan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun pandan wangi ( Pandanus amaryllifolius Roxb.). jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan 3(1) : 81–91.
Dewanti, N.I. dan Sofian, F.F. (2017). Aktivitas farmakologi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Jurnal Farmaka, 15(2): 186–194.
Elifas, P.H.R., Nugraha, P.Y. dan Astutu, E. S. Y. (2019). Efektivitas perasan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dalam menghambat Candida albicans.Bali : Proceeding Book, 656–661.
Faizatun. (2008). Formulasi sediaan sampo ekstrak bunga Chamomile dengan hidroksi propil metil selulosa sebagai pengental. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(1): (15–22).
Iskandar, Y., Soejoto, B. S. dan Hadi, P. (2017). Perbandingan efektivitas air perasan jeruk nipis (Citrus
Aurantifolia Swingle) dengan ketokonazol 2% sebagai antijamur Malassezia furfur secara in vitro. Jurnal Kedokteran, 6(2): 1394–1401.
Katili, S. S., Wewengkang, D. S. dan Rotinsulu, H. (2020). Uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol organisme laut Spons Ianthella basta terhadap beberapa mikroba patogen. Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(1): 100-107.
Kazia, A., Lisi, F., Runtuwene, M. R. J. dan Wewengkang, D. S. (2017). Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol bunga Soyogik (Saurauia Bracteosa Dc.). Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1): 53-61.
Kurnianingsih, D., Setiyabudi, L., dan Tajudin, T. (2021). Uji efektivitas sediaan krim kombinasi ekstrak daun bakau hitam (Rhizophora mucronata) dan jeruk purut (Citrus hystrix) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Journal Of Pharmacy UMUS, 2(01): 28–35.
Limbani, M., Dabhi, M. R., Raval, M. K. dan Sheth, N. R. (2009). Polymers clear shampoo : an important formulation aspect with consideration of the toxicity of commonly used shampoo ingredients.Jurnal Farmasi, 7(2): 1-5.
Mahataranti, N., Astuti, I. Y. dan Asriningdhiani, B. (2012). Formulasi shampo antiketombe ekstrak etanol seledri (Apium graveolens L).Jurnal Farmasi, 09(02), 128–138.
Malonda, T. C., Yamlean, P. V. Y., & Citraningtyas, G. (2017). Formulasi sediaan sampo antiketombe ekstrak daun pacar air (Impatiens balsamina L.) dan uji aktivitasnya terhadap jamur Candida albicans atcc 10231 secara in vitro. jurnal Pharmacon, 6(4) : 97-109
Mardiana, G. N. dan Safitri, C.I.N.H. (2020). Formulasi dan uji aktivitas sediaan gel shampoo anti ketombe ekstrak daun belimbing wuluh ( Averrhoa bilimbi L .) terhadap Candida albicans. Artikel Pemakalah Paralel, p-ISSN: 2527-533X : 630–640.
Natalia, D., Rahmayanti, S. dan Aisyah. (2015). Uji aktivitas antijamur ekstrak etanol umbi Bawang Dayak (Eleutherine Americana (Aubl.) Merr.Ex K.Heyne) terhadap Malassezia furfur secara in vitro. Jurnal Farmasi, 6(3) : 1-14.
Novaryatiin, S., Handayani, R., dan Chairunnisa, R. (2018). Uji daya hambat ekstrak etanol umbi hati tanah (Angiotepris Sp.) terhadap bakteri Staphylococcuc aureus. Jurnal Surya Medika, 3(2): 23–31.
Nurhikma, E., Antari, D. dan Tee, S. A. (2018). Formulasi sampo antiketombe dari ekstrak kubis (Brassica oleracea Var. Capitata L.) kombinasi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 4(1) : 61–67.
Pamudji, J. S., Wibowo, M. dan Angelina. (2014). Formulasi sampo anti ketombe yang mengandung Tea tree oil dan pengujian aktivitas sediaan terhadap Malassezia furfur. Jurnal Pharmaceutica Indonesia, 39(1 & 2) :7–14.
Putra, M.M., Dewantara, I.G.N.A., & Swastini, D. A., (2020). Pengaruh lama penyimpanan terhadap nilai pH sediaan cold cream kombinasi ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.), herba pegagan (Centela asiatica) dan daun gaharu (Gyrinops versteegii (gilg)Domke). Jurnal Farmasi, 3(3) : 18–21.
Putri, A., Natalia, D. dan Fitriangga, A. (2020). The relationship of personal hygiene with the incidence of Pityriasis capitis among female student of vocational and pre-professional high school 1 mempawah hilir. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 2(3) : 121–129.
Rosida, Sidiq, H. B. H. F. dan Apriliyanti, I. P. (2018). Evaluasi sifat fisik dan uji iritasi gel ekstrak kulit buah pisang (Musa acuminata Colla). Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 2(1) :131–135.
Sambodo, D. K. dan Salimah, S. (2021). Formulasi dan aktifitas sampo (Cassia alata Linn.) sebagai antiketombe terhadap Candida albicans. Journal Akvarindo, 6(1) :1–7.
Sayuti, N. A., (2015). Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) formulation and physical stability of cassia alata L. Leaf Extract gel. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2) : 74–82.
Sihombing, M.A., Winarto, dan Saraswati, I. (2018). Uji efektivitas antijamur ekstrak biji pepaya ( Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan Malassezia furfur secara in vitro. Jurnal Kedokteran, 7(2) :724–732.
Siregar, S. dan Topia, R. (2021). Uji efektifitas daun pandan wangi (Pandanus amaryllifoium Roxb) sebagai antijamur terhadap Pitysporum ovale. Jurnal Farmasimed, 3(2) : 81–85.
Sitompul M.B., Yamlean P.V.Y. dan Kojong N. S. (2016). Formulasi dan uji aktivitas sediaan sampo antiketombe ekstrak etanol daun alamanda (Allamanda cathartica L.) terhadap pertumbuhan jamur
Candida albicans secara in vitro. Jurnal Pharmacon, 5(3) : 122–130.
Sukandar E. Y. dan Suwendar, E. E. (2006). Aktivitas ekstrak etanol herba seledri ( Apium graveolens ) dan daun urang aring ( Eclipta prostata ( L .) L .) terhadap Pityrosporum ovale. Majalah Farmasi Indonesia, 17(1) : 7–12.
Suryani,Y., Taupiqurrahman, O. dan Kulsum, Y. (2020). Mikologi. Sumatra Barat : PT.Freeline Cipta Granesia.
Toy, B. A. I. dan Dhanang, P. (2019). Media cair sebagai media pertumbuhan jamur akar putih (Rigidoporus microporus). Jurnal Biosains Dan Edukasi, 1(1) : 1–4.
Wahyuni, I., Erina, & Fakhrurrazi. (2018). Uji daya hambat ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp. Jimvet, 2(3) : 242–254.